ICBC Tiongkok luncurkan dana inovasi teknologi senilai $11 miliar

Industrial and Commercial Spaceman Bank of China (ICBC), bank komersial terbesar di dunia berdasarkan aset, baru-baru ini mengumumkan peluncuran dana inovasi teknologi senilai 80 miliar yuan (sekitar $11,04 miliar). Dana ini ditujukan untuk mendukung ekonomi swasta dengan fokus pada sektor teknologi keras seperti semikonduktor dan manufaktur canggih, dibandingkan dengan teknologi lunak seperti layanan internet. 

Langkah ICBC ini sejalan dengan kebijakan pemerintah China yang menekankan pentingnya kemajuan teknologi dan inovasi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk menjadi pemimpin global dalam bidang kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2030, dengan investasi strategis yang signifikan.

Selain ICBC, kota Shanghai juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung inovasi teknologi. Pada September 2024, Shanghai meluncurkan dana sebesar 10 miliar yuan untuk mengembangkan industri masa depan, termasuk AI, sirkuit terpadu, dan biomedis. Dana ini bertujuan untuk meningkatkan investasi tahap awal dan mempercepat transformasi inovasi menjadi kekuatan produktif baru.

Upaya serupa juga terlihat di Hong Kong, yang pada Februari 2025 mengumumkan peluncuran Dana Berorientasi Industri Inovasi dan Teknologi senilai 10 miliar dolar Hong Kong (sekitar $1,28 miliar). Dana ini dirancang untuk menyalurkan investasi ke industri strategis masa depan, seperti teknologi hayati, manufaktur canggih, dan kendaraan energi baru. Langkah ini menegaskan komitmen Hong Kong untuk menjadi pusat inovasi teknologi global.

Selain itu, Bank Pembangunan China telah meningkatkan dukungan pendanaan bagi perusahaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada periode Januari hingga April 2024, bank ini mengucurkan pinjaman sebesar 40,6 miliar yuan untuk mendukung pengembangan sirkuit terpadu, peralatan mekanis, dan teknologi energi baru. Langkah ini menunjukkan upaya China dalam memperkuat infrastruktur teknologi dan mendukung inovasi di sektor swasta.

Peluncuran dana inovasi teknologi oleh ICBC dan lembaga keuangan lainnya mencerminkan strategi China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan mendorong pengembangan teknologi domestik. Dengan investasi besar dalam sektor teknologi keras, China berharap dapat mencapai kemajuan signifikan dalam bidang semikonduktor, manufaktur canggih, dan AI. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan peningkatan konsumsi domestik dan kemajuan teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.

Namun, langkah-langkah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap hubungan perdagangan internasional, terutama dengan negara-negara seperti Amerika Serikat. Geopolitik teknologi menjadi semakin kompleks seiring dengan upaya China untuk mencapai kemandirian teknologi dan dominasi dalam bidang-bidang kunci. Oleh karena itu, penting untuk memantau perkembangan ini dan menganalisis implikasinya terhadap perekonomian global dan tatanan perdagangan internasional.

Secara keseluruhan, peluncuran dana inovasi teknologi oleh ICBC dan lembaga keuangan lainnya menunjukkan komitmen China untuk menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi global. Dengan investasi besar dalam sektor teknologi keras dan dukungan kuat dari pemerintah, China berusaha mencapai kemajuan signifikan dalam bidang semikonduktor, manufaktur canggih, dan AI. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi teknologi China di panggung global tetapi juga memiliki dampak jauh di luar perbatasannya, mempengaruhi ekonomi global dan hubungan perdagangan internasional.